Wednesday, May 9, 2012

"Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mengubah dengan tangannya; jika tidak mampu, maka dengan lisannya; jika ia masih tidak mampu, maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman."
(HR. Muslim)


Hati ya.........? Selemah-lemahnya iman............... Ketika justru hati membenarkan semua hal yang sebenarnya punya nilai benar dan salah nya.... mau apa? Ah.......terkesan sedikit bangga ketika lu masih merasa hati lu masih peka akan yang mana yang baik dan yang buruk. Tapi cuma hati; bukan dengan mengubah yang munkar itu dengan tangan; atau lisan mungkin. Cuma bisa pakai hati.

Tapi, apakah kita mau terus berada di selemah-lemahnya iman?

Untuk segala hal yang terjadi saat ini. Yang lagi-lagi hanya hati yang benar-benar peka akan semua yang terjadi. Entahlah.

No comments:

Post a Comment