Bukankah lu sendiri yang bilang? Tentang kesempatan. Tentang usaha. Tentang peluang. Tentang apa yang semua orang bisa dapatkan. Dan apa yang semua orang harus hargai.


sekarang apa?

Lambat laun saya mulai terlalu tenggelam dalam dunia saya sendiri. atau memang saya tidak punya dunia selain dunia saya sendiri di luar sana? mungkin. Rasanya bahkan mulai hilang ketertarikan dengan apa-apa yang seharusnya membuat saya tertarik. Entahlah.

Mendengar celoteh sana-sini tentang hal-hal baru. Mendengar celoteh lainnya tentang keluhan; atau tentang berita bahagia. Ah tapi apa? Toh itu bukan dunia saya bukan? lebih tepatnya, terlalu banyak hal yang mendorong saya untuk keluar dari dunia itu  
Masalah dunia yang satu itu, biarlah. Terkadang diam juga dibutuhkan. Mungkin menjadi sendiri memang cukup membuat saya nyaman sampai saat ini.

Akhir-akhir ini, banyak sekali hal yang sepertinya tidak pada tempatnya
Menurut Saya

Dalam hal apapun, saya akan selalu menyalahkan diri saya sendiri kalau memang ada sesuatu yang tidak pada tempatnya. Mungkin memang saya satu-satunya orang yang patut disalahkan akan hal-hal yang akhir-akhir ini sedang berada bukan pada tempatnya. Entah mungkin sudut pandang saya yang terlalu berbeda dengan sebagian besar orang, atau ternyata hal-hal itu memang tidak seharusnya seperti itu. Ah random banget. Ya gitu deh pokoknya.





Satu lagi. Tentang teori sifat dominan dan resesif. Ingat? Selalu ada yang dominan, yang lebih terlihat, yang lebih banyak muncul, tapi juga selalu ada yang resesif, yang tidak terlihat, tapi ada. Ya. Sekecil apapun presentase yang resesif itu, sebesar apapun yang dominan, se-resesif apapun itu, se-terlihat apapun yang dominan, yang resesif itu akan tetap ada. Mungkin tidak terlihat, tapi akan selalu ada. 

Untuk Saat Ini.

00.50

Waktu untuk istirahat bersisa 3 hari lagi. Haaaa. Banyak to do list yang tidak jadi tercontreng untuk hari ini. Terlalu banyak halangan untuk meluruskan niat untuk belajar kimia, atau membuat presentasi sejarah, atau banyak hal lainnya. Ah......tapi toh gue memang benar-benar menikmati masa istirahat ini......

Kemarin gue disibukkan dengan berbagai hal. Dan masa istirahat ini seperti.....benar-benar gue pakai untuk beristirahat. Kalau mereka bilang smansa itu beda, asik, atau apalah, buat gue smansa itu memang seperti rumah kedua gue. Terlebih dalam kondisi seperti ini..... Akhir-akhir ini gue dihadapkan dengan berbagai hal yang membuat gue kaget sekaligus senang mungkin. Ah memang.....segala sesuatu itu akan terasa ringan bukan kalau dijalankan dengan ikhlas? Dan lagi-lagi kalimat itu terbukti. Disibukkan dengan berbagai hal yang tidak terduga merupakan hal yang cukup baru buat gue pribadi. Karena gue belum pernah berada dalam posisi ini sebelumnya. Tapi siapa sangka? sekitar 9 bulan berada di sekolah ini gue benar-benar diajarkan banyak hal, dan gue pun melewati masa-masa yang ngga pernah gue duga. Terlebih untuk beberapa waktu yang lalu dan mungkin sampai saat ini.

Senang. Bahagia. Semangat. Suka. Ah. Saat ini gue benar-benar sedang berada di posisi yang sangat nyaman mungkin untuk gue pribadi. Banyak bertemu hal-hal baru mungkin sudah sering gue alami. Tapi hal yang baru gue temui saat ini.....beda. Gue menemukan sisi baru dari suatu tempat. Ya. Tempat yang kalau mereka bilang tempat tumbuhnya orang-orang hebat. Rasanya tidak terdefinisikan bagaimana senangnya gue dengan kondisi saat ini.

Gue belum pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Dan gue benar benar merasa nyaman dengan kondisi seperti ini. Ah...........ya. Ternyata semua hal memang butuh proses. Dan sepertinya prosesnya sudah berjalan cukup lama dan gue sendiri mulai menikmati prosesnya. Dan semoga gue memang akan selalu menikmati prosesnya sampai kapanpun dan bagaimanapun.

Untuk saat ini, gue benar-benar merasa nyaman dengan zona ini :) Dengan berbagai hal di dalamnya dan dengan berbagai lika-liku di dalamnya.

Terakhir; Terima kasih untuk banyak kakak saya yang memberi banyak pelajaran akan banyak hal di sekolah kehidupan ini. Ah. Saya memang tidak pernah punya kakak sebelumnya. Tapi di sekolah ini, saya menemukan banyak sosok kakak hebat yang saya sendiri tidak bisa mendefinisikannya lagi. . . . .

16

Untuk teman, sahabat, dan kakak mungkin untuk saya.

Selamat ulang tahun ya Pril :) Semoga 16-nya selalu dipenuhi hal yang baik-baik!:) Semoga selalu berada dalam lindungan-Nya, diberkahi dalam segala hal, dan menjadi lebih baik juga dalam segala hal! Tetap menjadi Prilli yang dewasa ya! Aamiin ya Rabb:)









Yang sayang Prilli


Nuy

Besok ulangan sejarah dan ekonomi. Iya tau kok. Mau blogging bentar aja...........

Jadi gue kembali disibukkan dengan banyak pikiran yang sebenarnya belum tentu dipikirkan oleh orang lain. Yaampun kapan gue bisa berhenti seperti ini. Kadang hal-hal itu sendiri yang membuat gue kesel sendiri juga. Padahal salah gue sendiri yang terlalu memikirkan hal-hal itu.

Kemarin itu cukup menjadi klimaksnya mungkin. Gue berkicau banyak di salah satu jejaring sosial. Tapi udah dihapus sih. Gue ngga tau, apakah mereka-yang-gue-pikirkan sadar bahwa kicauan gue ditujukan kepada mereka. Lagi-lagi perihalnya sama. Tentang batasan-batasan. Sesuatu yang melebihi batasnya seringkali tidak baik bukan? Dan...yaampun. Sepertinya semua orang sudah tahu dimana batasan-batasan akan hal-hal ini....... Mereka pun tahu, tidak dapat dipungkiri lagi........... Sayangnya, sebagian dari mereka memutuskan untuk tidak tahu (re: pura-pura tidak tahu, mungkin)  Entahlah. Hal-hal ini akan diperjelas besok. Ya....besok......

Satu lagi. Tentang..........memberi batas akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu diberi batas. Gue selalu ga suka sama ini. Sepenting itukah membatasi antara satu yang lainnya? Dari sekian banyak individu di dalamnya, hanya satu mungkin yang sangat terlihat untuk membatasi antara satu populasi dan yang lainnya. Ya, cuma satu kok. Ngga semua. 

Pfff. Entah kapan hal ini akan selesai. Semoga secepatnya, karena sekali lagi, Gue selalu ga suka akan adanya batas pada sesuatu yang sebenarnya tidak perlu diberi batas. 

terhimpit.

22.33 dan gue masih dihimpit dengan berbagai hal.

Hal-hal di sekitar gue semakin menjadi-jadi akhir-akhir ini. Menjadi berkali-kali lebih rumit. Lebih kompleks. Lebih................gila mungkin. Dan semua hal memang mulai berpindah dari kedudukannya. Entah gue yang memang tertinggal, terlalu statis atau bagaimana, tapi gue rasa semua hal di sekitar gue memang sudah tidak pada tempat asalnya lagi mungkin. Bahkan orang yang terdekat dengan gue pun demikian. Berpindah zona. Berganti pola pikir. Dan banyak hal lainnya.

Entah kapan gue akan keluar dari zona gue yang sekarang. Sulit sih. Secara tidak langsung gue belajar banyak di zona gue yang sekarang. Ya. Ternyata berada dalam posisi ini bukan hanya tentang keharusan untuk menekan egoisme diri, kalau itu sih semua orang juga tahu mungkin. Tapi tentang bagaimana untuk selalu ikhlas dengan berbagai hal yang ada di dalamnya. 

Terlalu banyak hal yang memang tidak selayaknya ditumpahkan sekarang; dan disini. 

Dan..........waktu memang selalu punya caranya sendiri untuk menjawab banyak pertanyaan pertanyaan akan apa yang ada sekarang.

  

Sudah ah, mau menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang tertunda. Dadah!